Thursday, 24 April 2014

Definasi pangkalan data

PANGKALAN DATA
 Pangkalan data merupakan satu sistem simpanan data yang tersusun, biasanya dalam bentuk elektronik.

Sistem Pemprosesan Fail Tradisional Sistem yang dilaksanakan secara manual atau tradisi. Data dan maklumat disimpan di dalam fail-fail kertas yang kemudiannya disimpan di dalam kabinet-kabinet khas. Fail yang disimpan adalah mengikut turutan abjad dan nombor rujukan supaya pencarian fail dapat dilakukan dengan sempurna.
Pangkalan Data Himpunan data-data berkaitan yang dikongsi bersama oleh pelbagai kategori pengguna untuk memenuhi kehendak dan keperluan maklumat sesebuah organisasi.
Sistem Pengurusan Pangkalan Data (SPPD) Sistem perisian yang membolehkan pengguna mentakrif, mencipta, mengemaskini, mengurus, mencipta dan menyelenggara pangkalan data. SPPD turut mengawal capaian terhadap data dalam pangkalan data.
Aplikasi Pangkalan Data Satu program yang berinteraksi dengan pangkalan data pada masa-masa execution.PASCAL,COBOL,atau C++ adalah antara contoh bahasa pengaturcaraan yang boleh digunakan untuk tujuan menulis aturcara penggunaan aplikasi pangkalan data.



sistem DBMS


Database Management System (DBMS)
DBMS  adalah  sistem  perangkat  lunak  yang  memungkinkan  pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS :

•Memungkinkan pengguna mendefinisikan database biasanya melalui DDL (Data Definition Language). DDL memungkinkan pengguna untuk menentukan tipe dan struktur data yang akan disimpan pada database.
•Memungkinkan pengguna untuk memasukkan, meng-update, menghapus, dan mengambil data dari database biasanya melalui DML (Data Manipulation Language).
•Menyediakan akses terkontrol ke database. Contohnya :


ƒSistem sekuriti, mencegah pengguna yang tidak memiliki hak untuk mengakses database. Sistem integrity, memelihara konsistensi dari data yang disimpan

ƒConcurrency control system, memungkinkan akses bersama database
Recovery control system, mengembalikan database ke keadaan sebelumnya yang masih konsisten ketika terjadi kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak.
User-accessible catalog, berisi deskripsi dari data pada database.

Keuntungan dari DBMS :

Mengontrol duplikasi data
Database dapat mengurangi duplikasi data yang terjadi pada File-Based System. Tetapi tidak semua duplikasi data dapat dihilangkan, melainkan hanya dapat dikontrol. Hal ini dikarenakan terkadang duplikasi data tetap dibutuhkan untuk meningkatkan perfoma.

ƒData konsisten
Dengan menghilangkan atau mengontrol duplikasi data akan mengurangi resiko ketidakkonsistenan dari data yang mungkin terjadi.

Data yang sama memiliki lebih banyak informasi
Dengan adanya integrasi data operasional maka memungkinkan bagi sebuah organisasi mendapatkan informasi tambahan dari data yang sama.

Penggunaan data bersama-sama
Biasanya file dimiliki oleh seseorang atau departemen yang menggunakannya. Sebaliknya database dimiliki oleh organisasi secara keseluruhan dan dapat di-share kepada pengguna yang memiliki hak.

Integritas data telah dikembangkan
Integritas data memiliki arti dari konsisten dan keabsahan dari data yang disimpan. Integritas biasanya menegaskan arti dari constraint, yang merupakan aturan yang tidak dapat di langgar oleh pemakai database.

Keamanan telah dikembangkan
Keamanan database akan melindungi database dari pemakai yang tidak memiliki hak. Hal ini biasanya dilakukan dengan adanya nama pemakai dan password untuk mengidentifikasikan hak yang dimiliki oleh setiap pemakai.

Memiliki standar yang jelas
Integrasi memungkinkan Database Administrator (DBA) untuk mendefinisikan dan memberikan standar yang dibutuhkan, seperti format data untuk mendukung pertukaran data antar sistem, aturan penamaan, standar dokumentasi, prosedur update, dan cara atau hak pengaksesan.

Ekonomis
Dengan menggabungkan semua data operasional organisasi ke dalam satu database dan membuat beberapa aplikasi yang bekerja dengan menggunakan satu sumber data, ini dapat menghemat pengeluaran. Jadi dana yang di keluarkan akan labih kecil dari dana tiap bagian pada file based system bila digabungkan.

Konflik kebutuhan dapat diseimbangkan
Setiap pengguna atau departemen mempunyai suatu kebutuhan masing- masing, di mana kebutuhan tersebut dapat menimbulkan konflik dengan pengguna atau departemen yang lain. Dengan database berada di bawah

kendali dari DBA, maka DBA dapat membuat keputusan mengenai perancangan dan penggunaan operational dari database yang menyediakan penggunaan sumber daya database terbaik bagi organisasi.

ƒ Meningkatkan kemampuan akses dan respon data
Sebagai hasil integrasi, data umum dapat diakses secara langsung oleh pemakai. Hal ini menyediakan sistem yang memiliki lebih banyak fungsi.

ƒ
Meningkatkan produktifitas
S menyediakan banyak fungsi standar yang biasanya harus dibuat oleh seorang programmer pada aplikasi berbasis file. Pada tingkat dasar DBMS menyediakan semua rutin low level untuk menangani file yang biasanya ada pada program aplikasi. Kegunaan dari fungsi ini adalah membuat seorang programmer dapat memusatkan perhatiannya hanya pada fungsi yang spesifik yang dibutuhkan oleh pengguna, tanpa perlu memikirkan detil dari implementasi low level-nya.

ƒ Mempermudah perawatan dengan menghilangkan ketergantungan data Dalam file-based system deskripsi dari data dan logika untuk pengaksesan data dibuat untuk tiap aplikasi, sehingga program sangat tergantung terhadap data. Sebuah perubahan terhadap struktur data tersebut, sebagai contoh variabel alamat yang sebelumnya dgn panjang 40 karakter ingin diubah menjadi 41 karakter, ini memerlukan perubahan yang banyak pada program yang terpengaruh efek dari perubahan tersebut. Sedangkan pada DBMS deskripsi data dan aplikasi terpisah, dengan cara demikian membuat aplikasi tidak terpengaruh terhadap perubahan dari deskripsi data.

ƒ Meningkatkan concurrency
Pada file-based system, jika dua atau lebih pengguna yang mengakses file yang sama secara bersamaan, akses itu bisa saling mempengaruhi, dan bahkan bisa membuat hilangnya informasi. Sedang DBMS dapat mengelola akses data secara bersamaan.

ƒ Meningkatkan kemampuan backup dan perbaikan
Pada file-based system, pengguna sendiri yang bertanggung jawab untuk melindungi data dari kegagalan sistem komputer atau program aplikasi. Hal tersebut membutuhkan kerja tambahan di mana pengguna harus melakukan backup data, dan apabila backup tersebut hilang, pengguna harus mengulang kembali peng-input-an data. Kebalikannya, DBMS modern menyediakan fasilitas untuk mengurangi jumlah proses yang harus dilakukan ketika terjadi kegagalan sistem tersebut.

Kekurangan dari DBMS :
ƒ Kompleksitas
Fungsionalitas yang diharapkan dari DBMS membuat DBMS menjadi software yang sangat kompleks. Pengguna DBMS harus memahami dengan baik setiap fungsi dari DBMS untuk mendapatkan keuntungan maksimum dari DBMS tersebut. Ketidakpahaman atas sistem dapat menyebabkan pengambilan keputusan perancangan yang buruk akan mengakibatkan dampak serius pada organisasi.

ƒ Ukuran
Kompleksitas dan fungsionalitas yang baik membuat DBMS menjadi sebuah software yang berukuran sangat besar dan membutuhkan disk space yang sangat besar serta jumlah memory yang besar agar dapat dijalankan seefisien mungkin.

ƒ Harga DBMS
Harga DBMS sangat bervariasi tergantung dari lingkungan dan fungsi yang disediakan termasuk biaya pemeliharaan.

ƒ Biaya perangkat keras tambahan
Kebutuhan disk storage untuk DBMS dan database menyebabkan kemungkinan untuk membeli storage tambahan. Selain itu, untuk mendapatkan perfoma yang diinginkan, dibutuhkan perangkat keras yang cepat dan baik tetapi mahal.

ƒ Biaya konversi
Pada beberapa situasi, biaya yang dibutuhkan untuk mengubah aplikasi agar dapat berjalan pada DBMS yang baru dapat jauh lebih mahal dari biaya perangkat keras tambahan. Biaya tersebut juga termasuk biaya pelatihan pegawai untuk menggunakan sistem yang baru, dan mungkin juga biaya pegawai spesialis untuk membantu konversi dan pelaksanaan sistem.

ƒ Perfoma
Biasanya file-based system ditulis untuk aplikasi khusus yang mengakibatkan perfoma secara umum sangat baik. Akan tetapi DBMS dibuat secara umum untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi yang mengakibatkan beberapa aplikasi berjalan lebih lambat dari yang seharusnya.

ƒ Dampak yang besar akibat kegagalan
Pemusatan sumber daya menambah kerawanan pada sistem. Karena semua pemakai dan aplikasi tergantung pada DBMS, kegagalan pada satu bagian dapat mengakibatkan sistem terhenti.
Pengertian dan Contoh : http://pengertiandancontoh.blogspot.com/ Blog ini berisikan tentang informasi pendidikan, kesehatan dan ekonomi bisnis yang bersifat membangun dan mendidik. Terima kasih untuk kunjungan Anda, demi kemajuan blog ini, mohon tinggalkan komentar yang bersifat positif dan membangun di tempat yang telah kami sediakan.
Posted by Hakim Simanjuntak on - Rating: 4.5
Title : Database Management System
Description : Database Management System (DBMS) DBMS  adalah  sistem  perangkat  lunak  yang  memungkinkan  pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memeli...


perbezaan perisian hakmilik dan sumber terbuka

Proprietary VS Open Source
Perisian Hak Milik dan Perisian Sumber Terbuka 


Perisian Hak Milik

Perisian Hak Milik memberi  hak eksklusif kepada penciptanya untuk mengawal pengeluaran semula , komunikasi , pencapaian , pengedaran dan sewaan komersial agi kerja-kerja perisian tersebut . Pengguna memerlukan lesen untuk menggunakan sesuatu perisian itu .

Perisan Sumber Terbuka

Manakala perisian terbuka pula ialah satu cara bagi pembangunan perisian dimana semua yang terlibat dalam pembangunan perisian ini mempunyai hak ke atas perisian yang dibangunkan . Perisian sumber terbuka ini dicipta oleh seseorang atau sekumpulan pengaturcara diseluruh dunia dan mereka bekerja tanpa dibayar gaji oleh mana-mana majikan . Kod sumber pada sumber terbuka ini ialah bebas dimana pengguna boleh diubah , dibaca malah dipertingkatkan .





Perisian Hak Milik




Perisian Sumber Terbuka
Pengguna memerlukan lesen untuk memiliki perisan tersebut .


Tidak memerlukan apa-apa lesen dan boleh dimiliki oleh sesiapa sahaja .
Pengguna perlu membayar dengan jumlah wang yang tinggi untuk mendapat


operation systerm /sistem os

DEFINISI
sistem operasi ( OS)
Sebahagian daripada glosari sistem operasi:
Apakah yang dimaksudkan dengan sistem operasi? Satu sistem operasi ( kadang-kadang disingkatkan sebagai "OS ") adalah program yang , selepas pada mulanya dimuatkan ke dalam komputer oleh program boot, menguruskan semua program-program lain dalam komputer. Program-program lain dikenali sebagai aplikasi atau program aplikasi . Program-program aplikasi menggunakan sistem operasi dengan membuat permintaan untuk perkhidmatan melalui antara muka ditakrifkan program aplikasi (API ). Selain itu, pengguna boleh berinteraksi secara terus dengan sistem operasi melalui antara muka pengguna seperti bahasa arahan atau antara muka pengguna grafik (GUI).

Satu sistem operasi melakukan perkhidmatan ini untuk permohonan:

Dalam sistem operasi multitasking di mana beberapa program boleh dijalankan pada masa yang sama , sistem operasi menentukan permohonan perlu dijalankan dalam apa perintah dan berapa banyak masa harus dibenarkan bagi setiap permohonan sebelum memberikan aplikasi lain giliran.
Ia menguruskan perkongsian memori dalaman di kalangan pelbagai aplikasi.
Ia mengendalikan input dan output ke dan dari peranti perkakasan dilampirkan, seperti cakera keras, pencetak, dan pelabuhan dail -up.
Ia menghantar mesej kepada setiap permohonan atau pengguna interaktif (atau kepada pengendali sistem) tentang status operasi dan sebarang kesilapan yang mungkin telah berlaku.
Ia boleh offload pengurusan apa yang dipanggil kerja kumpulan (contohnya, percetakan) supaya permohonan itu memulakan dibebaskan dari pekerjaan ini.
Pada komputer yang boleh menyediakan pemprosesan selari, sistem operasi boleh mengurus bagaimana untuk membahagikan program supaya ia berjalan di atas lebih daripada satu pemproses pada satu masa.

Semua platform komputer yang utama (perkakasan dan perisian) dan kadang-kadang memerlukan termasuk sistem operasi. Linux, Windows 2000, VMS, OS/400 , AIX , dan z / OS adalah contoh sistem operasi.